Kerja Bakti Kali Ini
Kerja bakti menjadi kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Kegiatan kerja bakti kali ini (12/05/2024) adalah membersihkan gudang dan kantor di
Rumah Kreatif Wadas Kelir sering disebut RKWK didirikan pada 7 Agustus 2013. Setidaknya sudah sepuluh tahun lebih aktif melakukan berbagai kegiatan pelayanan, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan pendidikan, literasi, sastra, sosial, budaya, ekonomi, dan keagamaan yang berorientasi pada peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan-kegiatannya telah memberikan dampak postif bagi anak-anak, remaja, dan orang tua masyarakat sekitar.
Telah mendapatkan berbagai penghargaan antara lain: Kampung Literasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2016; Komunitas Inspiratif dari Bupati Batang dan Original Indonesia 2017; Tali Integritas dari Pusat Edukasi Antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi 2017; Gramedia Reading Community dari Penerbit Gramedia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Komunitas Peduli Pendidikan Anak dan Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2018; Praktik Baik Pendidikan Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2019; Satu Indonesia Bidang Pendidikan Regional Jawa dari Astra 2022.
Kerja bakti menjadi kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Kegiatan kerja bakti kali ini (12/05/2024) adalah membersihkan gudang dan kantor di
Hari ini menjadi salah satu hari penting buat kami. Selepas menunaikan ibadah puasa lalu berlebaran dengan keluarga, kami diberi kesempatan untuk bercengkrama kembali. Tentu dalam
Tak terasa, setelah 24 hari puasa di bulan ramadhan dan diisi dengan berbagai macam kegiatan positif seperti Sahur Bareng (yang semakin kesini semakin kesiangan), Buka
Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui akun sosial media, mempublikasikan rekruitmen peserta Workshop Penulisan Buku Nonteks Tahun
Setelah selesai mengirimkan enam dongeng karya Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir pada Sabtu, 9 Maret 2024, maka tahap selanjutnya adalah berdoa. Berdoa semoga diberikan keberuntungan
Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan Sayembara Menulis Dongeng Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila untuk kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Pengumuman
Lahir di Brebes, 12 Januari 1999. Ayahnya seorang supir dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Masa anak-anaknya banyak dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman, mulai dari
Nur Hafidz lahir di Banyumas, 25 Februari 1998. Ayahnya seorang buruh harian lepas dan ibunya tukang jahit. Kedua orang tuanya merupakan pekerja keras. Masa kecilnya
Bayu Suta Wardianto lahir di Tegal, 18 Maret 1998. Ayahnya seorang pedagang kecil di pasar dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Masa-masa kecilnya menjadi saksi
Cesilia Prawening lahir di Sukoharjo, 24 Februari 1998. Putri dari ayah dan ibu seorang pedagang. Masa kanak-kanaknya banyak ia gunakan untuk bermain peran bersama teman-temannya.
Nur ‘Aini Rahmawati lahir di Banyumas, 25 Desember 1997. Memiliki lingkungan keluarga dengan mayoritas berprofesi sebagai guru membuatnya ingin juga ikut menjadi bagian dari cita-cita
Abda Billah Faza Muhammadkan Bastian lahir di Brebes, 31 Desember 1992. Aktivitas sehari-hari belajar, mengajar, dan berkarya. Abda adalah anak perantauan. Sejak 2006, Abda sudah
Ayam-ayam hutan suka menari. Hewan-hewan ramai melihatnya. Ayam Cemani datang. Hewan-hewan hutan mengejeknya. Ayam Cemani sedih dan pergi menyendiri. Kenapa hewan-hewan mengejek Ayam Cemani. Bagaimana
Jihan itu kakak Pote. Tapi, Jihan tidak mau mengakuinya karena Jihan tidak berprestasi ke kelas. Jihan pun sedih. Jihan kemudian belajar keras untuk berprestasi. Jihan
Kalian pasti punya pengalaman yang menakjubkan dengan Ibu. Ibu kalian pasti luar biasa. Begitu juga Ibu Nala dalam cerita ini. Nala mengalami pengalaman yang menakjubkan
Founder
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir berdiri sejak 2016 yang diinisiasi oleh Heru Kurniawan, founder Rumah Kreatif Wadas Kelir, beserta relawan-relawan Rumah kreatif Wadas Kelir. Penerbitan ini menjadi salah satu lini ekonomi kreatif yang digerakan untuk menebar virus literasi, memfasilitasi masyarakat untuk mendokumentasikan karya, dan menunjang dana operasional kegiatan literasi yang dilakukan Rumah Kreatif Wadas Kelir. Dimulai dengan menerbitkan segala genre buku yang mengedukasi masyarakat. Salah satu materi yang buku yang saat ini dikembangkan adalah buku-buku bacaan anak dalam berbagai genre. Buku-buku yang berkualitas dari aspek isi dan terjangkau harganya.
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir berdiri sejak 2016 yang diinisiasi oleh Heru Kurniawan, founder Rumah Kreatif Wadas Kelir, beserta tiga mahasiswanya. Sebagai salah satu lini ekonomi kreatif yang digerakan untuk menebar virus literasi, memfasilitasi masyarakat untuk mendokumentasikan karya, dan menunjang dana operasional kegiatan literasi dan pendidikan masyarakat yang dilakukan secara gratis oleh komunitas Rumah Kreatif Wadas Kelir. Dimulai dengan menerbitkan segala genre buku, secera bertahap karakter Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir menemukan fokusnya pada penerbitan buku-buku pendidikan dan sastra. Dari hanya menerbitkan lima puluhan buku di tahun pertamanya, kini Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir telah menerbitkan ratusan judul buku pertahunnya.
Jika anda berminat untuk bergabung bersama kami, silahkan hubungi kami
Makkah dan Madinah dengan Indonesia adalah dua teritorial yang berbeda.
Dalam sambutannya, pemandu umroh menyampaikan: kami berharap jamaah umroh saling
Saya menulis pengalaman ini sekadar mengajak kita untuk merenung saja.
Makkah dan Madinah dengan Indonesia adalah dua teritorial yang berbeda. Berbeda dari aspek cuaca, lingkungan, sosial, aktivitas ritual, hingga kuliner makanannya. Untuk itu,